Sempat Populer saat awal dirilis game pokemon mulai dilupakan oleh para pemainnya. Game yang dua bulan lalu boming diseluruh dunia dengan memuncaki posisi teratas dalam aplikasi terpopuler disemua negara berkat keseruan permainannya. Hanya dua minggu dirilis game pokemon go sudah meraup untung 26 milyar perhari.
Saham Nintendo dan Niantic selaku pengembang pokemon go lansung meningkat 10% dalam waktu yang singkat dengan memiliki kapasitas pasar mencapai US$23 Miliar atau sekitar 301 Triliun yang meruapakan nilai tinggi dalam 2 minggu. Tak heran jika ketenaran game pokemon go mengalahkan BBM, Whatsapp, Instagram, Facebook, dan Snapchat.
Di Indonesia sendiri pokemon go sangat populer dari masyarakat hingga apara artis tidak mau kalah dalam memainkannya. Ini terbukti dari analias data yang paling populer di Indonesia. pencarian indan dan popularitas di Google pokemon go sukses mencapai nilai yang sangat tinggi yaitu 100 yang berhasil mengalahkan pencarian popularitas lainnya seperti Presiden Jokowi, Menteri keuangan Sri Mulyani, Film Conjuring, Iphone dan masih banyak lagi.
Namun kepopularitasan game Pokemon Go memasuki bulan Agustus 2016 mengalami menurunan secara drastis, seperti yang diketahui banyak para pemain pokemon yang mulai kecewa dengan game yang berbasis AR dan GPS itu. penyebab penurunan ketenaran pokemon go salah satunya dari server yang bermasalah dengan overload, dan update terbaru pokemon go yang menghilangkan fitur pendahulunya seperti tracking monster. Berikut dibawah ini penyebab menurunnya popularitas game pokemon go :
1. Fitur Tracking Monster yang dihilangkan
Saat berpetualang mencari monster pokemon harus membutuhkan bantuan pelacak yang terdekat. Jika ada tiga jejak monster yang berjarak jauh dari lokasi atau tempat kita, semakin jejaknya berkurang maka monster pokemon semakin dekat. Namun tiba" monster terdekteksi dengan jarak yang jauh untuk semua monster pokemon dengan memberi 3 jejak dan tidak berubah meskipun sudah mendekatinya. Masalah inilah yang membuat para pemain pokemon go kecewa dan kesal terhadap Niantic atas perubahan tersebut
2. Developer Pokemon GO Kurang Komunikatif saat Kendala Server
Komunikasi dengan para pemain pokemon go merupakan salah satu hal yang penting. Niantic sebagai pengembang kurang dalam komunikatif kepada para pemain. Salah satu kesalahan dan tidak komunikatifnya Niantic adalah saat terjadi kendala server yang hanya didiamkan selama seminggu dan Niantic tidak memberitahu kejadian tersebut.
3. Update Terbaru Pokemon Go Sangat Mengecewakan
Update fitur terbaru pokemon go kurang diminati oleh para pemain pokemon go ditambah lagi dengan penghapusan fitur jejak virtual pencarian pokemon semakin membuat kecewa penggunanya. Sepertinya update terbaru ini hanya menghilangkan kendala pencarian monter dengan tiga jejak untuk semua monster.